Beda Sleep dan Hibernate Mode Pada Sistem Windows
Tuesday, October 30, 2007 by Abu Afif
Pernahkah anda berpikir apa bedanya pilihan ‘sleep’ dan ‘hibernate’ pada fasilitas shutdown Microsoft? Kedua pilihan tersebut tersebut sama-sama berfungsi menutup komputer dengan mudah dan cepat pada kondisi terakhir windows ditutup. Jika computer kembali kita buka akan muncul kondisi terakhir windows tanpa menunggu terlalu lama proses booting seperti kita membuka computer secara normal. Meskipun sebenarnya, secara mendasar ada perbedaan pokok diantara keduanya.
Sleep secara umum dikenal dengan istilah Standby pada sistem Windows atau S3 pada ACPI(Advanced Configuration and Power Interface) yang merupakan open Industry Specification yang dikembangkan oleh Hewlett-Packard, Intel, Microsoft, Phoenix, and Toshiba.
Hibernate atau S4 pada ACPI , pada saat itu akan menyimpan data dari physical memory ke hard disk drive (HDD) dan kemudian power mematikan computer. Pada kondisi ini, sebuah file bernama hiberfil.sys yang besarnya sama dengan besar file pada system memory yang dibuat pada lokal hard disk. Ketika kita ingin membuka computer kembali, computer akan booting dan mengambil data pada kondisi terakhir. Keuntungan menggunakan kondisi ini adalah tidak ada power yang terbuang. Pada sistem hibernasi, tidak ada daya listrik yang diambil pada sistem. Selain itu, restore dari hibernate secara umum lebih cepat dari pada computer reboot . Kekurangannya adalah setelah beberapa waktu, kemungkinan bisa terjadi fragmentasi file,untuk itu kita perlu sering melakukan defrag ulang komputer kita.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih bung, ilmu yg bermanfaat!!!